Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Dive into our comprehensive methods on The subject that pursuits you. It's similar to a masterclass for being explored at your individual pace.
Setelah salat 2 rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa one mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.
Oleh karena itu, masyarakat perlu sering melihat situs web ini agar tidak ketinggalan informasi penting khususnya untuk layanan administrasi di Kelurahan Tembalang. Kritik dan saran selalu kami nantikan, agar panyajian informasi di situs World wide web ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan information-knowledge untuk melengkapi informasi di situs Website tersebut.
Warna-warni yang diberikan di tembok-tembok, atap, dan bahkan jalanan di Kampung Pelangi memberikan kesan yang unik dan cerah. Enggak heran kampung ini juga sering jadi tempat wisata Semarang yang Instagramable buat para wisatawan!
Meskipun pembagian wilayah kota ini tidak dipergunakan untuk menetapkan batas administratif, seperti Jakarta dan Surabaya, namun penyebutan wilayah kota ini masih sering dipergunakan untuk mempermudah mengetahui suatu lokasi menurut letak relatifnya terhadap pusat kota. Wilayah kota ini tidak memiliki batas spesifik terkait cakupan wilayahnya meliputi administratif apa saja, namun dapat diidentifikasi dengan karakteristik dan kondisi tiap wilayah baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.[butuh rujukan]
Namun perlu diketahui payung-payung ini Tembalang Semarang tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Setelah melakukan salat dua rakaat, mata air tersebut berhenti meluap dan hanya menyisakan satu mata air kecil yang dikenal sebagai Tuk Songo.
Tempat wisata di Semarang yang satu ini terletak di kaki Gunung Ungaran, jadi kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga panorama indah alam Semarang dari ketinggian.
Buat kamu yang sekadar ingin cari angin segar, Taman Wilis bisa jadi pilihan untuk melepas penat sembari menikmati pemandangan kota.
Selain karena bisa mengagumi peninggalan budaya yang penting, wisatawan juga bisa menikmati udara yang dingin di sini, karena lokasi Candi Gedong Songo yang berada di lereng gunung (sekitar 1.
Menurut cerita rakyat, nama ini berasal dari kata “tambal ilang” yang berarti “tambal dan hilang”. Konon, saat Ki Ageng Pandan Arang mengunjungi daerah ini, ia bertemu dengan penduduk yang berusaha menambal mata air yang terus meluap.
Selain melihat proses pembuatannya, tentu kamu bisa membeli batik asli produksi Kampung Batik Semarang. Tak hanya belanja, destinasi wisata Semarang ini juga unik dan indah karena banyak dihiasi dengan lukisan indah bertemakan batik di tembok-temboknya.
Tertarik liburan ke Semarang? Klook sudah mengumpulkan 20 rekomendasi tempat wisata di Semarang yang bisa kamu kunjungi. Sebagai catatan, enggak semuanya terletak di dalam Kota Semarang ya, namun ada juga yang letaknya agak di luar kota atau di sekitar Kabupaten Semarang.